Bijak Memantau: Ruang Partisipasi Kelas Menengah

Di tengah tantangan demokrasi Indonesia pasca pemilu, laporan ini mengevaluasi posisi kelas menengah urban sebagai aktor potensial dalam ekosistem partisipasi publik. Melalui pendekatan sistemik, studi ini membedah lima bentuk partisipasi warga, deliberatif, representasional, ekspresif, organisasional, dan yudisial, sembari mempertanyakan apakah partisipasi kelas menengah selama ini benar-benar bermakna, atau hanya bersifat simbolik.

Dengan menyoroti jurang antara ruang partisipasi formal dan kebutuhan warga urban untuk terlibat secara lebih substantif, laporan ini menawarkan solusi konkret: dari penguatan ruang reses hingga inovasi kanal partisipasi alternatif. Laporan ini merupakan kontribusi Sekretariat Bijak untuk mendorong demokrasi yang lebih terbuka, kolaboratif, dan relevan bagi masyarakat kelas menengah Indonesia hari ini.